aMMal Fitri
aMMal Fitri: 5 Berkah Kebahagiaan Yang Hanya Bisa Kita Berikan Pada Anak Saat Bulan Ramadhan!
10:52 PM![]() |
| Persiapan-Mengaji |
Mulai dari Rejeki Materi. Hampir semua orang memanfaatkan momen ini untuk berjualan. Mulai dari makanan berbuka dan sahur, Pakaian Lebaran, dan sebagainya.
Namun ada yang lebih penting dari Materi. Yaitu Rejeki Nikmat Iman dan Kesempatan Beribadah Lebih Berkualitas. Saya pun berusaha memaksimalkan momen Ramadhan ini untuk mendidik anak lebih intensif. Sehingga Tak ada hal lain yang lebih membahagiakan dengan adanya Bulan Ramadhan selain Berbagi Berkah Ramadhan Untuk Anak. Yang menjadikannya Sholeh/Sholehah.
Berikut ini 5 Berkah Kebahagiaan Yang Hanya Bisa Kita Berikan Pada Saat Bulan Ramadhan:
1.
24 Jam Waktu Produktif
Dari bangun tidur sampai tidur lagi, hanya di bulan
Ramadhan, waktu luang menjadi lebih sedikit. Yakni jam 1.30 pagi sudah bangun
untuk sedikit mulai bekerja mengerjakan konten media sosial. dilanjutkan
menyiapkan hidangan sahur. lalu setelah Shalat Subuh, menemani dedek Alam
bermain dan bereksplorasi hingga siang hari. Karena ia selalu ikut bangun sahur
dan Shalat Subuh Berjamaah. Paling bisa sedikit santai bekerja saat ia tidur
siang. Sorenya, mulai dibantuin masak sama dedek. lalu seusai berbuka puasa
sudah persiapan untuk Sholat Taraweh Berjamaah di Langgar dekat rumah.
Kebiasaan dedek tidur juga mulai berubah sejak Ramadhan. Seringnya jam 9-10
malam baru tidur. Ini waktu ideal untuk saya mulai bekerja kembali hingga larut
malam. Dan mulai tidur saat tengah malam. Sangat terasa sekali, waktu 24 jam di
Bulan Ramadhan semakin produktif. Namun semua terasa ringan karena menjadi
media mendidik anak, bagaimana memanfaatkan waktu seoptimal mungkin.
2.
Berbagi Kebaikan Bersama
Di Bulan Ramadhan, dedek menjadi sangat aktif. Apa saja yang
kami kerjakan, ia tak pernah ketinggalan. Repotnya bila saat menyiapkan
hidangan berbuka puasa dan sahur, si kecil masih terjaga. Bias-bisa tidak akan
matang masakannya. Karena pasti mengajak bermain. Untuk itu perlu cara khusus
menanganinya. Saya ajak saja dia ikut serta memasak. Mulai dari belanja,
menyiapkan bahan masakan dan proses memasak sampai menghidangkan.
Alhamdulillah, dia tidak rewel. Malahan aktif bertanya macam-macam. Seperti:
Ini namanya apa, untuk apa ini, dsb. Wah ini momen paling bagus memberikan
nilai-nilai ibadah di Bulan Ramadhan. Salah satunya, berbagi kebaikan bersama.
Memasak hidangan maupun memberikan makanan kepada orang berpuasa, pahalanya
sama seperti orang berpuasa.
3.
Belajar Mengenal Macam-macam Shalat dan Praktek Lebih Sering
Shalat Berjamaah
Hanya di Bulan Ramadhan, intensitas Dedek belajar shalat
berjamaah lebih banyak disbanding di bulan-bulan biasanya. Hampir semua Shalat
dari wajib hingga Sunnah, Shalat Subuh hingga Taraweh, semua Dedek lakukan
berjamaah. Meskipun pada Prakteknya Dedek lebih banyak jalan-jalan mengitari
Langgar dan bercanda dengan sebayanya. Hehe. Tak mengapa ya, Nak! Yang terpenting
kamu sudah belajar mengenal Shalat sejak dini. Meski begitu, kami tak pernah
lupa menasehatinya ketika sebelum shalat dan seusai shalat untuk ikut shalat
dengan rapi.
4.
Mengenal Apa Itu Puasa, Sahur, dan Berbuka Puasa
Baru tahun ini, Dedek mulai belajar mengenal apa itu puasa,
sahur dan berbuka puasa. Karena tahun kemarin, Dedek baru berumur 1 tahun,
belum banyak ikut beraktifitas ibadah Bulan Ramadhan dan belum fasih berbicara.
Sekarang ia mulai belajar mengenal apa itu puasa, sepertinya ia mulai mengerti
bahwa puasa tidak boleh makan dan minum. Tandanya yaitu, hobinya yang suka
berbagi makanan yang dimilikinya ke simbahnya mulai ditahannya ketika simbahnya
bilang bahwa sedang puasa. Lalu ia pun memakan makanannya dengan Adzan terlebih
dahulu. Haha. Tanda sudah waktunya ia berbuka puasa.
Juga mulai mengenal apa itu sahur. Tandanya ia tahu kapan
waktunya ia harus bangun untuk sahur tanpa saya bangunkan, sudah bangun sendiri
dan ikut sahur bersama keluarga.
5.
Perlengkapan Shalat Baru
Karena kini intensitas Dedek belajar shalat lebih banyak,
Alhamdulillah kami jadi harus memikirkan perlengkapan ibadahnya harus lebih
cukup. Karena wajar, anak kecil pasti pakaiannya lebih cepat kotor. Oleh karena
itu, kami membelikannya sepasang pakaian koko anak, beberapa kopiah, beberapa
pasang celana panjang dan baju lengan panjang. Karena belum ada sarung
seukurannya. kalaupun ada, saya sudah membayangkan, pasti melorot-melorot
karena dibuat mainan. Seperti kopiahnya yang selalu dibuat mainan bersama teman
sebayanya saat Shalat Taraweh.
Nah
itulah 5 hal yang menjadi Berkah Ramadhan tak terhingga berharganya bagi
keluarga saya. Karena menjadi momen penting berbagi keberkahan untuk anak agar
menjadi pribadi sholeh/sholehah.




4 komentar
Mantaps :D
BalasHapusGak sabar ramadhan 2017, nyampe gak ya kira-kira?
BalasHapusSalam,
Syanu.
Dek, mukanya gemesin banget si :3 hehehehe :D
BalasHapusSalam,
Pink
Ramadan is a great thing for all the muslims because they have some rest during it.
BalasHapus