| Distribusi SGQ Yatim Mandiri |
Hadist
Rasulullah SAW,
“Siapa yang mempunyai kelapangan dan kemampuan namun tidak mau berkurban. Janganlah mereka mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ahmad-Ibnu Majah)“Aku disuruh menyembelih qurban dan qurban itu sunnah untuk kamu sekalian.” (HR. At-Tirmidzi)“Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh ia mencintaiku, dan barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.” (HR. As-Sajzi)“Barangsiapa yang tidak mau mengikuti sunnahku, tidak termasuk ke dalam golonganku.” (HR. Bukhari)
Nah,
masih belum tergerakkah untuk berkurban, setelah menyimak sabda Rasulullah SAW
tersebut?
Sekarang,
ibadah qurban semakin mudah dilaksanakan. Ada berbagai cara telah dicetuskan
untuk menjawab semua alasan tidak bisa berkurban. Kita tinggal pilih salahsatu
cara dari sekian banyak cara. Mulai dari cerita Mak Yati, seorang pemulung bisa
berkurban lantaran menyisihkan sebagian hasil keringatnya yang ia tabung sedikit
demi sedikit. Lalu, bagi yang tidak sempat memilih dan dan membeli hewan qurban
bisa menitipkan amanahnya ke panitia qurban di daerahnya masing-masing. Atau seperti
yang ada di desa saya, dengan cara ikut serta arisan hewan qurban yang diadakan
panitia qurban setiap tahunnya. Jika ingin nantinya daging hewan kurban kita
bisa lebih bermanfaat bagi anak yatim dhuafa seantero Indonesia sampai pelosok
sekalipun, kita bisa pilih berkurban lewat Yayasan Yatim Mandiri.
Yatim
Mandiri ialah Lembaga Non Profit yang bergerak dalam upaya mensejahterakan dan
memandirikan anak yatim dhuafa melalui pengelolaan dana zakat, infaq, wakaf,
sedekah, dsb. Di sini ada berbagai program kemandirian, salahsatunya yakni
Super Gizi Qurban (SGQ). Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi para
anak yatim dhuafa juga bisa dijadikan sebagai bantuan logistik darurat bencana
alam.
Caranya,
daftarkan diri anda sebagai donatur lalu Transfer sekian rupiah sesuai paket
qurban yang dipilih ke nomor rekening Yatim Mandiri. Selanjutnya, panitia
qurban akan bertugas memilih dan membeli hewan sesuai kriteria hewan qurban
berkualitas. Lalu disembelih dan diolah sesuai syari’at. Bagi perusahaan yang
ingin menjadi donatur, program ini juga sangat cocok untuk sarana aksi peduli
lingkungan/CSR.
Sebagaimana hadist Rosulullah SAW, Dari Aisyah RA, beliau berkata “Dahulu kami biasa mengasinkan (mengawetkan) daging udhiyyah (daging kurban) sehingga kami bawa ke Madinah, tiba-tiba Nabi SAW bersabda “janganlah kalian habiskan daging udhiyyah hanya dalam waktu 3 hari.” (HR. Bukhori-Muslim)
SGQ
ialah inovasi Yatim Mandiri dalam menjawab semua tantangan berkurban. Daging kurban
diolah dan dikemas dalam bentuk sosis. Tentu ini menjadi nilai plus. Pendistribusian
daging ke orang-orang yang membutuhkan menjadi semakin mudah, praktis, dan
merata. Kita tidak perlu takut daging tersebut rusak maupun basi, mengingat
medan tujuan distribusi sampai daerah pelosok atau daerah bencana alam sekalipun. Dalam
bentuk sosis , daging tersebut tahan hingga 2 tahun meskipun pengolahannya
tanpa bahan pengawet. Pabrik tempat mengolah daging menjadi sosis pun
berpengalaman dalam bidang pengemasan ekspor, berstandar halal MUI dan diawasi
oleh BPOM sehingga tak perlu diragukan lagi ke-higienisannya.
Nah,
tunggu apalagi? Semakin mudah beribadah kurban bukan?

3 komentar
devy dan sekeluarga mengucapakan selamat hari raya idul adha ya mbak.
BalasHapussalam kenal dan persahabatan
Trimakasih.. salam kenal juga.. :)
BalasHapusBetul Mak, dengan cara arisan saya sangat terbantu.
BalasHapus