Trans TV menjadi Rating nomor 1 dengan penayangan acara bertajuk Menuju janji suci secara live dalam kurun waktu 14 jam yang ditayangkan dari 6-15 Oktober menjelang akad nikah Raffi Ahmad. Akad nikahnya pun 16-17 Oktober menjadi trending topik saat ini. Sampai hari ini akan digelar resepsi pernikahan, Trans TV masih setia menayangkannya secara live. Hal ini pastinya menjadi sorotan khalayak umum. Tak terkecuali lembaga pemantau televisi yaitu Remotivi. dalam hal ini direktur Remotivi yaitu Roy Taniago, mengatakan bahwa acara pernikahan Raffi telah mengambil hak publik untuk memperoleh informasi umum.

"Hak publik untuk mendapatkan manfaat dari pengelolaan frekuensi publik menjadi terabaikan. Kasus ini sebangun dan serupa dengan pemakaian frekuensi publik untuk kepentingan politik sektarian pada Pemilu lalu," kata Roy dalam siaran pers di kompas.com jum'at lalu (17/10/2014).

"Apa yang kita lihat dalam siaran langsung pernikahan tersebut adalah penyalahgunaan frekuensi publik yang dilakukan secara telanjang dan sewenang-wenang. Ironisnya, bukan sekali ini saja hal ini dilakukan oleh stasiun televisi, kata Roy.

Berbeda halnya dengan para fans artis ini. Sangat antusias mengikuti hari demi hari rangkaian acara Raffi dan Nagita. Saya yang bukan sebagai fans nya pun sebenarnya ingin sekali melihat acara yang sedang hot news itu. Tapi karena kesibukan momong anak dan juga memang ketinggalan info saya jadi tidak mengikutinya.

Saya hanya kepengin melihat tradisi adat pernikahan yang katanya sangat menarik dan sakral itu.

Hmm, melihat perseteruan opini tentang raffi nagita di berbagai media di internet, membuat saya membuka mata. Bahwa mungkin yang menurut kita benar belum tentu benar bagi oranglain. Memang sudut pandang masing-masing orang berbeda-beda. ^^v